DESA SUNGONLEGOWO
Asal nama Sungonlegowo semula berasal dari kata Kungonlegowo (pada sekitar masa
perdikan Demak) kemudian berubah menjadi Sungonlegowo (pada perdikan
mataram / sekitar tahun 1600 M) atau tepatnya pada masa pemerintahan kadipaten
sedayu berpindah dari Sedayu lama ke Sedayu baru. Kungonlegowo dimaksudkan adalah 2 kampung yaitu kampung
kungon (posisinya disebelah barat masjid Ngaren dan keselatan sampai kampung
langgar sedangkan kampung legowo (posisinya di ebelah timur masjid
ungonlegowo), nama desa Sungonelgowo muncul pertama kali pada masa pemerintahan
distrik Bungan desa tercatat dengan nama Sungonlegowo, tepatnya pada masa
demang ke IV yaitu Demang Taman (Atro Dikromo).
Legowo sendiri tidak ada keterangan yang jelas namun menurut Gus Mat asal-usul nama desa Sungonlegowo yang lebih jelas dalam cerita pewayangan yaitu
nama salah satu dari raja kediri bernama legowo yang merantau karena sang raja mengambil
permaisuri lagi, akhirnya sampi
di sebuah desa Sungonlegowo yang berada di Gresik,Tegas gus mat orang dulu mencatat
informasi dalam bentuk catatan dan cerita pewayangan dan juga cerita turun
temurun, maka cerita dapat menjadi sumber rujukan yang falid.
Desa sungonlegowo terdiri dari dusun sungonelgowo dan dusun Ngaren. Legowo
berasal dari bahasa jawa yang dalam bahasa sangsekertanya berarti “tidak
gampang menyerah”, sedangkan Ngaren berasal dari kata leren (pemberhentian)
proyek penggalian sungai (bengawan solo) dari ngawi ke ujung pangkah.
Menurut H.Khayan [2] Pemerintah desa Sungonlegowo telah berjalan selama 4 Demang
dan 8 Petinggi (Kepala Desa), pada catatan ini kami membedakan 2 pemerintahan
pertama, catatan pemerintahan bubak lahan dan kedua; pemerintahan
pembangunan.
A. Masa Bubak Lahan
Pengelompokan pemerintahan masa bubak dimaksudkan adalah tata penyelenggaraan
pemerintahan pada tahap awal yang masih disibukkan pada pembukaan lahan, masa
ini diisi oleh 3 demang yaitu:
1.Demang Ridin
2.Demang Kason
3.Demang Bunyamin
B. Masa Pembangunan
masa pemerintahan desa yaitu ada 8 kepala Desa sampai sekarang
yaitu :
1. Kepala Desa Miun
2. Kepala Desa H.Abd.Rohman
3. Kepala Desa H.Umar.
4. Kepala Desa Ahmad Mudlor 5. Kepala Desa H.Syuhud
6. Kepala Desa H. Mas’udi
7. Kepala Desa Ansor. SH
8. Kepala Desa Sayuti.SE
PRODUK UNGGULAN :
- Petis
- Kerupuk
- Kerudung
- Opak jepit
- Otak-otak
- Bongko kopyor
- Blunder
Narasumber :
H.Ahmad, (Tokoh Masyarakat)
H.Hayan, (Tokoh Masyarakat)