DESA SUKOREJO
Bermula dari keraton surokerto pada abat kurang lebih 14 –15 ada seorang
putra raja yang ingin melihat dan dan memenui putri ayu mengare. Agar tidak
ketauan putra raja menyamar menjadi seekor ular dan dikawal oleh hujan
,sehingga jalan yang dilalui membentuk kali / sungai yang sekarang dinamakan
sungai solo / bengawan solo
Dalam perjalanamnya sang ular terlena oleh kecantikan putri melirang.
Sehinga dia lupa akan tujuannya semula dan ular pun sampai dimuara sungai.
Karena malu sang ular pun tak mau kembali ke keraton akhirnya dan akhirnya
bertapa di muara sungai tersebut
Setelah lama tidak kembali maka sang raja mengutus panglima mudanya yakni yang
bernama pangeran ibnu sukarso untuk mencari keberadaan putrahnya yang menyamar
menjadi seekor ular untuk menemui putri ayu mengare.
Setelah lama mencari dan tidak ketemu maka pangeran ibni sukarso sampai pada
suatu tempat.dan bertemu dengan seorang guru yang munpuni ilmu dibidang agama
dan pada akhirnya pangeran ibnu sukarso berguru pada orang tersebut . beliau
adalah Maulana umar malik alakbar yang sekarang dikenal dengan Mbah ngabar dan
beliau mempunyai beberapa murit diantaramurit beliau adalah pangeran ibnu
sukarso ,kiai gede morobakung.kanjeng sepuh sedayu dll
Setelah lama berguru pangeran ibnu sukarso memutuskan untuk tingal didaera
tersebut dan beliau juga menjadi menantu maulana umar kholik al akbar mendapat
putri satu -satunya itu yang bernama umi zulaiha.paeran ibnu sukarso dan
umizulaiho mempunya 3 putra : 1.gunadi wirso
2.wati wongso
3.aminatus saada
dan pada tahun 1516 sang guru sekaligu mertua dari pangeran ibnu sukarso
meningal dunia dan padepokannya dilanjutkan oleh pangeran ibnu
sukarso.padepokan tersebut bernama ngabar,nama ngabar sendiri diambil dari kata
ngabar ngabar no (memberi tahu) dan akbar (besar) secara adminiteratif wilaya
perdikan dan berbatas dengan wilaya indero delik dan bedanten.pada akhirnya
paneran ibnu sukarso dan keluarganya memperluas wilayanya dengan jalan menyapu
mengunakan sapulidi yang dahasa jawanya ngerek (nyapu)
kemudian daerah tersebut bernama kerek. Pada waktu pemerintan hindu budah
dibentuklah pemerintaan desa yang bernamadesa lemah delik dalam desa lemah
delik ada dua wilaya yaitu palemaan dan kerek.
Desa sukorejo terletak disebelah timur ibu kota kecamatan bungah dan sebelah
utara utara aliran sungai solo atao bengawan solo dengan iklim curah
hujan dengan jalan lima bulan musim hujan.desa sukorejo terletak diketinggian 3
meter dengan laras bentang wilayahnya darat nama desasikorejo mempuyai arti
suko (seneng ) rejo (rame)makna dari sukorejo adalah seneng dengan keramaian
atau dengan kemajuan yang dahulunya delek dan keterbelakangan sesuai dengan
nama desa yang lama yaitu lemah delik pada masa pemerintaan kepala desa bapak
H.Munir desa lemah delik diganti menjadi desa sukorejo karena desa lemah delik
ada dua wilayah yaitu kerek dan palemaan yang mempunyai dua faham yang berbeda
sehingga sering terjadi perselisisan yang tak kunjung selesai maka
pemerintan desa menyatukandua wilaya tersebut kerek dan paleman menjadi menjadi
satu wilyah yang sering terkenal dengan nama desa sukorejo dan perudahan desa
sukorejo direstui oleh KH.soleh mustofa selaku sesepuh dan kiayi diwilayah
bungah .
Produk Unggulan :
- Kerpus
- Kue basah & kering,
- Tempe