BUNGAH - KECAMATAN BUNGAH

Go to content

Main menu:

DESA DAN PRODUKNYA
DESA BUNGAH

        Pada zaman Sunan Giri ada seorang saudagar dari Bugis yang ikut menimba ilmu dari beliau di Giri Kedaton Gresik. Pada saat itu kapalnya berlabuh di wilayah Sedayu Lawas Tuban, saat menjalankan rutinitas beliau sebagai saudagar dan santri selalu menjajaki wilayah yang bisa dia jadikan tempat berlabuhnya kapal beliau. Pada saat itu ia bertemu dengan seorang yang bernama “ QOMAR “ yang dikemudian hari terkenal dengan sebutan K. Qomaruddin di Desa Pringgoboyo. Pada saat itu K. Qomari dibangunkan sebuah pesantren oleh ( Alim ) sebutan saudagar tersebut pada saat itu di Desa Pringgoboyo.
Setelah membesarkan pondok tersebut Alim kemudian meneruskan laju kapalnya hingga sampai di wilayah yang saat ini di sebut Desa Ngampel ( yang berarti pinjam tempat untuk bersandar ) dan menetap beberapa saat di sana, akan tetapi beliau terus mencari tempat yang cocok untuk mengembangkan usahanya hingga beliau sampai di wilayah seberang utara yang memang pada saat itu termasuk lahan yang subur, oleh karena itu kemudian beliau mengembangkan usahanya dengan menanamkan pohon kelapa dan berbagai macam bungah-bungah, hingga wilayah tersebut kemudian penuh dengan tanaman-tanaman tersebut, hingga akhirnya wilayah tersebut disebut “ DESA BUNGAH “

Produk Unggulan:
- Emping jagung
- Songkok
- Rebana (terbang)
- Harisa


Narasumber :
Bpk. KH.M. Ishaq Abdurrahman
Tokoh Masyarakat
 
Back to content | Back to main menu